Jumat, 15 April 2022

KEMUDAHAN MENGAKSES LAYANAN KESEHATAN SEKALI KLIK MELALUI SEHATQ

  

Saat ini kemudahan seluruh aspek kehidupan menjadi sebuah kewajiban hadir hanya dalam satu genggaman handphone saja. Industri layanan kesehatan atau healthcare di Indonesia semakin siap menjawab tantangan kemajuan teknologi, melalui strategi digital. Saat ini, para pasien semakin merasakan kemudahan mengakses layanan kesehatan secara digital. Saatnya sistem layanan kesehatan, termasuk para penyedianya melakukan pengembangan secara optimal dalam strategi digital.

Indonesia merupakan salah satu pasar strategis untuk industri kesehatan. Mengutip dari data Bappenas, jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia pada 2021 diproyeksi mencapai 45 juta penduduk. Angka ini diperkirakan naik dua kali lipat jadi 85 juta di 2022 dan meningkat jadi 145 juta pada 2030. Artinya, sekarang adalah momentum yang tepat karena semakin tinggi kemampuan ekonomi seseorang, semakin tinggi pula kesadaran untuk memperbaiki gaya hidupnya.

Pandemi Covid-19 telah mempercepat adopsi layanan kesehatan digital. Pasti kita semua pernah mengalami kesulitan prosedur di Rumah Sakit misalnya antrian lama, jadwal dokter yang sibuk dan seringkali berubah, serta habisnya persediaan obat. Tetapi sekarang kesulitan kesulitan tersebut bisa diatasi berkat kehadiran sebuah aplikasi kesehatan yang bernama SehatQ.

 

 

SehatQ merupakan startup penyedia layanan kesehatan digital yang telah berdiri sejak November tahun 2018. Awalnya SehatQ merupakan sebuah website yang mengedukasi perihal kesehatan kepada para pembaca. Setelah itu berkembang menjadi sebuah aplikasi kesehatan karena banyak pembaca yang memanfaatkan layanan di website untuk berkonsultasi tentang masalah kesehatannya. Hal tersebutlah yang menjadi potensi bisa berkembangnya SehatQ menjadi seperti saat ini.


Aplikasi SehatQ memiliki fitur utama berupa Chat Dokter dan Booking Dokter. Tetapi masih ada fitur lainnya seperti Artikel Kesehatan, Direktori Rumah Sakit/Dokter/Penyakit, Promo Kesehatan di berbagai tempat, dan juga Forum Interaksinya yang sangat berguna. Dengan adanya fitur ini maka ada banyak pasien yang merasa mudah mengatur janji dengan dokter. Mereka tidak perlu repot lagi lama mengantri di RS atau berkali-kali telepon sekretariat RS untuk menanyakan jadwal dokter. Para pengguna bisa langsung melihat profil dokter dan jadwal praktek. Pengguna tinggal klik  Booking Dokter, lalu langsung mendapat nomor antrian.

Melalui fitur Booking Dokter ini, para pengguna bisa memilih dan memesan jadwal kunjungan ke lebih dari 9000 dokter, klinik, serta Rumah Sakit yang terdaftar dalam direktori SehatQ. Sudah tertera dengan lengkap jadwal dokter sehingga para pengguna tinggal memilih jam dan tanggal sesuai keinginan. Fitur ini tidak hanya akan menguntungkan pasien saja, tetapi juga dapat memberi keuntungan bagi klinik dan rumah sakit. Pasalnya fitur ini mampu membantu penjadwalan pasien rawat jalan, sehingga bisa berjalan dengan lebih baik dan efisiennya layanan pasien. Selain itu juga klinik dan rumah sakit yang bekerjasama dengan SehatQ bisa mempromosikan layanan, promosi, serta event yang mereka miliki.

Untuk menggunakan aplikasi SehatQ ini para pengguna cukup unduh di Google Play Store serta Apple Store, yang bisa didapatkan secara gratis. Setelah unduh, tinggal lakukan registrasi. Masukkan alamat e-mail dan data lain yang diminta. Setelah selesai proses registrasinya, kita sudah mulai bisa menikmati fitur-fiturnya. Aplikasi ini cukup ringan, clean, serta sangat user friendly. SehatQ juga bisa diakses melalui https://www.sehatq.com/

Fitur yang ditawarkan antara lain artikel kesehatan terbaru dan kamu bisa mengakses berbagai layanan kesehatan, mulai dari chat dokter, booking dokter dan layanan kesehatan, serta membeli obat dan vitamin. Untuk pembelian produk seputar kesehatan yang tentunya dengan berbagai promo menarik kamu bisa juga langsung mengakses https://toko.sehatq.com/. Perihal keamanan, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, SehatQ telah memiliki sertifikasi PSEF atau Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi dari Kementrian Kesehatan. 

Sebagai seorang ahli gizi saya juga sangat mengapresiasi semua fitur yang ada di SehatQ, saya juga selalu menantikan webinar-webinar kesehatan dengan isu terkini sehigga saya dapat mengupgrade ilmu saya. Tema kesehatan yang ringan dan menarik juga bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

Jadi tunggu apalagi? Yuk kita akses kemudahan layanan kesehatan melalui SehatQ :)



Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=nv216AXrePY


Rabu, 25 September 2013

Cerpen 2011 "Elegi Senja Hari"

Elegi Senja hari
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta tuk terangi harimu
Diantara beribu lainnya
Kau tetap, kau tetap, kau tetap benderang
          Lagu Peterpan yang berjudul “Walau habis Terang”  itu terdengar  dari sebuah kamar, dengan volume yang cukup keras. Kamar itu bisa dikatakan berantakan. Hampir semua benda yang menghuni kamar itu tidak ditempatkan di tempatnya. Buku, peralatan sekolah, majalah, pakaian, gitar, dan sebuah bola tidak mendapatkan perlakuan yang adil dari sang penghuni.
          Yandi adalah nama lengkap pemilik tahta di kamar itu. Berpostur cukup tinggi, cuek, baby face, friendly dan hobi bermusik. Itulah sedikit deskripsi tentangnya.
          Waktu menunjukkkan pukul 06.30. “Mah, Pah Yandi berangkat sekolah dulu. Assalamualaikum” teriak Yandi dari teras rumah. “ Waalaikumsalam, hati-hati ka” jawab sang ibu yang sedang sibuk mempersiapkan bekal untuk adik Yandi yang masih duduk di bangku TK.
          Baru selangkah melangkah, Yandi ingat sesuatu dan iapun bergegas menghampiri ibunya di dapur. “Oh iya mah, kayaknya kaka bakal pulang telat bahkan sore. Soalnya ada persiapan buat perpisahan besok di sekolah. Besok mamah harus dateng, soalnya wali murid kelas XII wajib hadir. Hampir aja lupa cium tangan dan yang lebih penting lagi uang jajannya belum.hehe” canda Yandi.
“ Iya ibu juga tahu. Jangan lupa kerjain tugasmu nanti malam”.
“Siap boss. Assalamualaikum.”
”Waalaikumsalam” jawab sang ibu.
Yandi memang mempunyai selera humor yang tinggi. Namun ketika ia tak menyukai suatu hal, iapun langsung mencoret hal itu dari kamusnya. Yang terkadang itu membuat ia memberontak. Tapi ia selalu menghadapinya dengan enjoy.
Yandipun memutuskan berjalan kaki untuk berangkat ke sekolahnya yang jaraknya tidak lebih dari 500 meter. Cukup waktu sekitar 20 menit untuk sampai di sekolahnya. Langkah demi langkah ia tempuh dengan ringan. Sesampainya di sekolah, iapun langsung bergabung dengan sahabat-sahabatnya. Kebetulan mereka dipercaya untuk mengatur acara perpisahan besok pagi. Kerja merekapun cukup ringan, karena sekolah memutuskan menyewa EO untuk mengatur sebagian perlengkapan untuk acara yang cukup penting itu. Selain memberikan kesan terbaik kepada calon alumnus, itupun bertujuan untuk menarik perhatian para calon siswa di tahun ajaran baru. Dan setiap tahunnya sekolah itu selalu dibanjiri siswa-siswa yang ingin menimba ilmu di sekolah favorit itu.
“ Assalamualaikum” teriak Yandi mengagetkan teman-temannya. “Waalaikumsalam” jawab teman-temannya spontan tapi kompak. “ Kemana aja mang jam segini baru dateng? Hayo, tadi melem emang ngamen sampe jam berapa?” tanya ifan menggoda. “Orang saya cuma telat 2 menit, dasar hiperbol” jawab Yandi tak mau kalah. “ Tetep aja judulnya telat di”. “Hahaahaa”. Tawa semuanya. Begitulah keakraban diantara mereka.
“Yandi, kamu udah ngedata anak-anak yang mau pentas besokkan?” tanya Mikha. “Ya pasti belum non, kamu si kayak nggak tau aja Yandi kayak gimana, hahaha. Pasti kerjaannya ngamen” ejek Yana. “Ehem ehem, tes tes lapor bahwa saya yang bernama Yandi Pratama sudah melaksankan tugas dari bos, laporan selesai. Oh ya satu lagi buat saudara Yana, kalau itu bukan `ngamen tapi hobi. Ingat itu! ” kata Yandi dengan percaya diri. “Yup betul, hobi musik itu nggak salahkan?” tanya Faris membela Yandi. Faris dan Yandi merupakan dua manusia yang mempunyai hobi musik. Namun yang beda adalah idola mereka. Yandi suka Peterpan, sedangkan Faris Sheila On 7.
“Weits, sudah-sudah kita fokus dulu sama kerjaan kita. Jadi ada berapa yang mau pentas besok?” tanya April. “Ada 9 non, 2 tarian tradisional, 2 modern dance, 1 pembacaan puisi, dan 3 penampilan band dari perwakilan kelas X, XI, dan XII. Yang terakhir penampilan dari guesststar yang bawain 4 lagu”.Risa sang sekretarispun langsung mencatat apa yang dijelaskan oleh Yandi.
Merekapun terlihat bersemangat untuk acara perpisahan angkatan mereka. Selain merupakan program terakhir, merekapun ingin membuat kesan yang terbaik sebelum masa sekolah itu berakhir. Walaupun terlalu sering mereka berbeda pendapat, tapi itu dapat diatasi dengan seksama. Pada awalnya mereka tidak terlau akrab, namun seiring berjalannya waktu, kebersamaanpun menjadi kebutuhan mereka. Bahasa lebaynya sih, kalau nggak kumpul-kumpul serasa ada yang kurang.
“Hmm.. mungkin kebersamaan ini akan segera berakhir. Aku akan merindukan kalian semua kawan” kata Yandi dalam hati.
Sang mentaripun enggan berlama-lama berada di ufuk timur. Kebosanannya terbayarkan setelah bumi berotasi beberapa derajat. Mentaripun dengan percaya diri menatap tajam ke bumi dengan memancarkan sinar sekaligus panas yang membuat manusia mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
“Pekerjaan hampir selesai, semangat teman-teman!” kata Selli menyemangati.
2 jam kemudian, pekerjaan merekapun selesai. Terlihat wajah penuh seri, merekapun bersama-sama mengucapkan “Allhamdulilah”. Tepat jam 1 siang Yandi dan kawan-kawannya memutuskan untuk shalat Dzuhur.
Setelah shalat selesai, Yandipun bergumam “Ya Allah apakah disana saya akan mendapatkan teman-teman seperti mereka? Semoga”.
Selesai shalat merekapun memutuskan untuk pergi ke kantin. Namun baru beberapa melangkah Yandi mengeluarkan suara yang tak seperti biasanya, suaranya serak seperti tertahan di tenggorokan. “Teman-teman, sebenarnya...” Yandipun menghentikan perkataannya.  “ Teman-teman, sebenarnya...” Yandipun mengulanginya dengan suara yang kurang jelas dengan air muka yang sedih, sehingga membuat teman-temanya penasaran.
“ Apa sob? Kamu lagi akting ya? Terobsesi sama siapa hayoo? Ceritanya bercita-cita jadi vokalis sekaligus aktor?hahaha” canda Jana. “Buat sekarang serius Jana Suprapta Syutanmanraja” jawab Yandi tegas. “ Ssttt sudah-sudah, kita bicarakan saja  di kantin sekalian ngisi perut. Laper tau..” kata Mikha memberikan jalan keluar.
Setibanya di kantin, merekapun langsung memesan makanan yang akan menjadi korban kelaparan mereka. Selesai makan, Farispun membuka pembicaraan dengan memberikan ide untuk menampilkan sebuah penampilan untuk acara besok. Merekapun sepakat untuk menyanyikan lagu Semua Tentang Kita dari Peterpan dengan jenis musik akustik.
          “Eh latihan yuk, tapi jangan disini. Bosen tau” kata Karin memberikan ide. “Wah boleh tuh, gimana kalau di belakang rumah saya, kebetulan ada gazebo yang cukup besar. Ya setidaknya cukup untuk menampung si gembul Faris” sambung Petra. Semuanya tertawa setelah mendengar apa yang dibicarakan Petra. Akhirnya semuanya menyetujui ide dari Karin dan Petra.
          Peluh yang bercucuran, waktu yang tersita, dan kelelahanpun terbayar sudah dengan suasana yang menyenangkan seperti itu. Mataharipun sudah mulai lelah menampakkan cahaya dan panasnya. Hingga sedikit demi sedikit keindahan suasana sore hari mulai terasa. Sinarnya yang lembut, membuat mereka enggan untuk beranjak pergi. Suasana latihanpun terasa menyenangkan dan mengesankan, walaupun terkadang ada saja lelucon yang mereka buat. Sehingga bagi yang mendengarkan tidak bisa menahan gelak tawa mereka. Namun suasana itu sedikit panas ketika ada segerombolan siswa membuat kerusuhan,  kebetulan anak-anak itu seangkatan dan satu sekolah dengan mereka. Baik buruknya suatu hal, pasti ada saja yang pro dan kontra. Akhirnya mereka mengakhiri latihan dan saling memberikan salam perpisahan.
“Besok aku harus mengatakannya”kata Yandi dalam hati.
          Senjapun berganti malam, dan menutup hari yang lelah. Dan besokpun akan menjadi hari yang melelahkan. Persiapanpun dilakukan untuk acara besok. Yandi dan Faris mempersiapkan untuk penampilannya besok, yang akan membawakan 1 lagu dengan band garapannya. Mikha dan Risa mempersiapkan untuk sambutan mereka sebagai ketua panitia dan perwakilan kelas XII. Karin dan Petra sebagi MC hiburan. Dan yang lainnya tidak ketinggalan dengan seabrek tugas yang harus dipersiapkan. Seperti dokumentasi, buku tamu, konsumsi, acara adat, menghubungi bintang tamu dan promosi sekolah mereka. Akhirnya rasa lelah tak dapat dicegah lagi.
          Perlahan-lahan matahari mulai menampakkan cahaya. Terlihat mulai banyak orang yang yang mengais rezeki pada waktu itu.
          “Kaka bangun udah Shubuh” kata sang ibu dengan menggoyangkan perlahan tubuh anaknya. “Huaam, iya bu”. Yandipun segera bangun dan bergegas mandi sekaligus mengambil air wudhu untuk mengerjakan shalat shubuh.
          Waktu menunjukkan pukul 05.30. Yandi memutuskan untuk langsung berangkat sekolah. Ia yakin bahwa sudah banyak temanya yang telah sampai di sekolah. Yandipun menyusuri jalan yang biasa ia lalui, namun bedanya adalah langkah Yandi lebih dipercepat. Ketika sampai di sekolah, ternyata tebakan Yandi benar. Sudah banyak temanya yang mendahului kedatangannya.
          “Yandi hubungi Pa Heri, perkiraan ada berapa tamu yang dari dinas?” Mikha memberikan tugas pertama kepada Yandi. “Siap non” jawab Yandi. Merekapun sibuk dengan pekerjaannya. Tak terasa acarapun akan segera dimulai. Tampak raut cemas dari wajah mereka. Rasa cemas itupun sedikit terbayar setelah acara inti selesai. Mikha, Risa, dan Faris dapat menyelesaikan tugas dengan baik dalam acara inti. Sekarang adalah giliran Karin, Petra, dan Yandi yang menjadi dalang dalam acara hiburan.
          Acara hiburanpun mengacu kepada data yang diberikan Yandi. Satu persatupun tampil di atas panggung. Tiba waktunya penampilan dari band Yandi dan Faris yang kemudian langsung dilanjutkan dengan persembahan dari kelas XII yaitu lagu Semua Tentang Kita. Tak disangka dukungan dari siswa yang lainpun sangat meriah. Mereka ikut bernyanyi bersama.
Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa
          Yandi, Mikha, Karin, Risa, Faris, Petra, Jana dan yang lainnya merasa puas. Ternyata yang mereka lakukan dapat dinikmati oleh teman-teman yang lain.  Dan mereka berhasil membuat sebuah acara yang berkesan sepanjang masa putih abu-abu mereka. Semuanyapun ikut bersenang-senang sampai acara selesai.
          Setelah semuanya beres, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. Semuanya saling bercerita dan berbagi pendapat tentang acara tadi. Namun berbeda dengan Yandi, ia hanya diam sejak acara itu selesai. Yandi memilih untuk diam sampai ia mengatakan semuanya.
          “Pokoknya tiap 1 tahun atau 6 bulan sekali kita wajib kumpul-kumpul seperti ini. Untungnya kita berenam dapet kampus yang berdekatan” kata Jana. “ Iya dong, sayakan bakal satu kampus sama Yandi. Iyakan sob?” tanya Faris kepada Yandi. “Hmmm, saya mau bilang sesuatu” Yandi mulai berbicara. “Pasti kamu mau bilang kalau kamu nggak mau jauh sama ibu kamu, terus kamu kangen, terus kamu nggak betah sekolah disana, kamu pengen tetep deket ibu kamu, terus kamu keluar dari kampus itu, terus pilih kampus yang dekat dari rumah kamu. Benerkan? Haahaa” canda Petra. “Besok saya pergi ke Kalimantan dan nggak bakal balik lagi kesini” hanya itulah yang dikatakan oleh Yandi. Semuanya hanya terdiam. Mikhapun memecah kesunyian “Kamu bercandakan Yan?”. “Nggak Kha aku serius” jawab Yandi. Jana yang dikenal paling keras diantara mereka, langsung menarik kerah baju Yandi. “Kenapa kamu baru bilang sekarang?heuh?” tanya Jana dan langsung melepaskan tarikannya. “Saya nggak mau bilang ke kalian, karena saya takut kalian hanya ingin menyenangkan hati saya sebelum saya pergi. Yang ada hanya kepalsuan. Saya lebih suka sifat asli kalian yang apa adanya. Yang bisa terima saya apa adanya. Dan misi saya berhasil, untungnya walaupun saya nggak memberitahu kalian, kalian tetap bisa menyenangkan hati saya. Kalian adalah sahabat-sahabat saya. Ingat itu, dan jangan lupakan saya” itulah yang dikatakan Yandi. Merekapun saling berpelukan, sedangkan Mikha, Karin , Risa tidak bisa menutupi kesedihannya. Kesedihan mereka tertumpah waktu itu sore itu.
          Haripun berganti, sorepun datang begitu cepat. Petra, Jana, Mikha, Karin, Risa, dan Faris mengantarkan Yandi sampai pelabuhan. Disana mereka saling berjanji untuk memberikan kabar satu sama lain. “Jangan sampai komunikasi kita terputus. Titik” tegas Faris. Semuanyapun mengiyakan. Mereka melambaikan tangan kepada Yandi dengan senyum yang tidak bisa menutupi kesedihan mereka. Senja itulah yang menjadi saksi persahabatan mereka.

                                                                                    


By: Arofah

Puisi Karangan 2012 "Keadilan Untukmu" "Asaku" "Tapi Aku"

Keadilan Untukmu
Berlari...
Terhempas...
Bangun dan terus berlari
Apa yang sebenarnya dicari?
Amarah, nafsu, atau dendam?
Puing-puing menumpuk tanah
Semakin tak jelas tertutup debu
Semakin suram dan tak terlihat
Wadah suci tertutup kotoran menjijikan
Hati terjual, niat suci digadaikan
Untuk apa kau lakukan?
Tiup...
Hempaskan angin besar
Agar terlihat kembali
Puing-puing cinta kesadaran
Bangkitkan keadilan
Semoga...
                                                        Arofah


Asaku
Secercah harapan di masa depan
Kini bersinar oleh seonggok keberhasilan
Inikah jawaban atas doa-doaku
Hanya sekedar bertanya
Sedang tak ada satupun yang tahu jawabannya
       Asa, cita jadi satu
       Darimana harus ku mencari jawabannya
       Batu karang terlalu terjal
       Gurun pasir terlalu membara
       Harapan itu suram atau nyata
Kuhempaskan badan dan tertunduk malu
Yang terbentuk dari hati busuk
Dan derita rakyat jelata
Aku kecewa...
                                                 Arofah



Tapi aku
Bukan kamu
Bukan dia
Bukan mereka
Tapi aku
        Saat langkah terhenti
        Bukan karena kamu, dia atau mereka
        Saat melangkah kembali
        Bukan karena kamu, dia, atau mereka
        Tapi aku
Saat terjatuh
Bukan karena kamu, dia atau mereka
Saat bangun kembali
Bukan karena kamu, dia atau mereka
Tapi aku
        Akulah pengarang kamus hidupku
        Akulah pemandu perjalanan hidupku
        Ya...
        Bukan karena kamu, dia atau mereka
        Tapi aku
                                                         Arofah



Album Kenangan SMAN 1 SUMBER 2012 "CLASSIX"

Welcome to CLASSIX areaJ

CLASSIX is class of sciene six alias kelas XII IPA 6. Dilihat dari namanya mungkin sederhana, tapi kenyataannnya??? Wwaaaawwww. Berikut adalah sekilas info tentang CLASSIX J
Letak geografis kelas kami yaitu berada di sayap kiri SMAN 1 Sumber, adapun sebelah kanan kelas kami adalah ruang UKS, sebelah kiri adalah kelas XIIA5, depan adalah taman, dan belakang adalah tempat diistirahatkannya motor-motor yang selalu setia mengantar dan menanti kami belajar sampai bel pulang. Letak astronomis kelas kami berada di sekitar 108°40’ – 108°48’  Bujur Timur dan 6° 30’ – 7° 00’  Lintang Selatan.
3Log10 adalah jumlah penghuni Classix. Dan kami punya Sin  , yaitu wali kelas+guru Matematika+orang tua kami. He is Mr. TohirJ. Beliau adalah sosok yang kami banggakan yang tak pernah lelah membimbing kami semua. Tiamo Signorita PaJ
Kebersamaan Classix di mulai dari jam 06. 45, tapi itu bagi yang tidak terlambat. Hehe...Eitts, tapi jangan coba-coba telat di pelajaran Bahasa Indonesia. Mungkin itu salah satu yang tidak bisa dilupakan, dan kami tahu kalau dari semua itu ada pelajaran yang bisa kami ambilJ
Waktu demi waktu kami lalui, dan pelajaran demi pelajaran coba kami pahami walaupun rasa lelah dan panas terus membujuk kami agar mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Eh, sampe jam berapa si pelajaran ini?”, “Bapa/ibu jam selanjutnya ada apa ga?”, “Jam berapa sih istirahatnya?”, “Jam berapa sih pulangnya?” seringkali muncul.
Theater gratispun dapat dijadikan salah satu momen yang tepat untuk tertawa bersamaJ. Dan yang dapat menambah kebersamaan kami yang lainnya adalah bersenandung ria. Tentunya ada maskot tertentu dalam bidang ini, terutama duo maut Classix bahkan sang ketua kelaspun ikut berpartisipasi. Waaawwww...
Dan tentang kami yang lainnya adalah bahwa kami semua telah terintegral dari kelas-kelas sebelumnya, sehingga butuh proses yang cukup panjang untuk kami sampai di kelas XII IPA 6. Karena kami merupakan suku banyak, sehingga tak jarang kami mengalami faktorisasi. Namun itu semua tak menjadikan kami lupa akan keberadaan CLASSIX.
Classix itu seperti satu kesatuan tubuh, namun sayangnya terkadang mengalami gangguan pada organ hati. Kamipun sadar akan keberadaan rumus W=F.s dimana untuk mendapatkan hasil dari usaha yang besar, kami semua memerlukan gaya/aksi yang besar dan proses yang panjang. Dan terkadang masalahnya adalah hanya ½ gaya yang kami punyaL, sehingga tak cukup untuk mencapai tujuan yang besar.
Eiiiiitssssssssssss, tapi kami selalu berusaha agar nama Cllasix tidak mengalami korosi. Cara kami untuk mencegah semua itu yaitu dengan melumasinya dengan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan kekompakkan. Selain itu yang terpenting adalah bahwa WE ARE CLASSIX, dan kami semua bangga mempunyai KISAH CLASSIX UNTUK MASA DEPANJ
   CLASSIX, cerita kami tidak akan selesai disini. Kami masih bisa tersenyum dalam ilmu, dan tertawa dalam canda, walau di tempat masing-masing yang berbeda.

Tiada kesuksesan tanpa perjuangan

Tiada perjuangan tanpa pengorbanan
Tiada pengorbanan tanpa keikhlasan.
    Semua kenangan yang berasal dari gedung sekolah di salah satu sudut kota ini tidak akan kami lupakan. Tetap akan menjadi bagian sejarah kami, tentunya gedung di Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Cirebon ini menjadi saksi bisu perjalanan kami di masa putih abu-abu. Ini bukan sepenuhnya perpisahan, tapi awal untuk kami sebagai alumni SMAN 1 SumberJ. Mari ukir prestasi demi prestasi untuk mengharumkan almamater SMAN 1 SumberJ


Terimakasih CLASSIX yang sudah mengisi hari-hari kamiJ
Because The day not beatiful without story of CLASSIX J
        

By : Enna 507




Event Cipta Puisi BERBAGI KASIH-SAHABAT KATA "Sepenggal Doa Untuknya"


Sepenggal Doa Untuknya
Kata yang pertama kali bisa kuucapkan
Itulah dia
Sosok yang terus berjuang untukku
Itulah dia
Raga yang selalu menemaniku
Itulah dia
Hati yang meraskan perasaanku
Itulah dia
     Terkadang hatiku mati
     Terkadang lisanku tak terkendali
     Terkadang tingkahku, sifatku melukainya
     Melukai hati yang tulus mencintaiku
Maafkan jika aku terlalu mengulur waktu
Mengulur waktu untuk berterimakasih kepadanya
Mengulur waktu untuk membalas kebaikannya
Tapi aku tidak akan pernah bisa membalasnya
     Tuhan..
Ketika raganya sudah mulai rapuh
Jagalah dia, lindungilah dia
Aku tahu engkau mengetahui dia
Dia yang sangat aku sayang
Ya, dia ibuku
                                     Enna 507



Event Cipta Puisi Hari Ibu (Diterbitkan)

SEJATINYA IBU

Secercah harapan selalu diperjuangkan
Sebutir pencapaian selalu dibanggakan
Tak pandang seberapa besar kemungkinan
Tak pandang seberapa besar hasil yang didapatkan
          Tak ada keluh kesah
          Tak ada rasa pamrih
          Hanya ada keteguhan jiwa
          Hanya ada keikhlasan
Penyejuk hati untuk hati kami yang gersang
Pemberi api semangat untuk kami yang lemah
Pemaaf untuk kami yang khilaf
Penyayang untuk kami yang hampa
          Surga adalah tempat kembalinya
          Cinta adalah balasan atas hidupnya
          Terimakasih ibu
          Engkaulah pahlawan kami untuk selamanya
                                                                             Enna 507